Rombongan Disdikbudpora Kabupaten Semarang melakukan monitoring yang langsung dipimpin oleh Kadinas dan diterima di ruang tamu SMPIT Izzatul Islam Getasan |
Getasan-SMPIT Izzatul Islam Getasan pada Jumat (29/10) mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang. Rombongan langsung dipimpin oleh Kadisdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo, SH, MM. Kunjungan kali ini dalam rangka memeriksa implementasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa Pandemi Covid-19 di sekolah tersebut.
Sukaton Purtomo Priyatmo, Kadisdikbudpora Kabupaten Semarang mengatakan bahwa Kabupaten Semarang masuk PPKM level dua bersama Kabupaten/Kota di Semarang Raya. Oleh karena itu PTM di sekolah diperbolehkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. PTM dapat dilaksanakan secara bertahap dan berproses baik jumlah peserta didik yang masuk maupun lamanya waktu belajar di sekolah.
"Alhamdulillah, Pandemi Covid-19 ini terus melandai. Perkembangannya semakin baik. Sekolah boleh menerapkan PTM dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Anak-anak sudah rindu untuk belajar di sekolah. Pembelajaran daring banyak kendala dan kurang maksimal," kata Sukaton Purtomo Priyatmo.
Pada kesempatan tersebut, Sukaton Purtomo Priyatmo, Kadisdikbudpora Kabupaten Semarang juga memberikan apresiasi kepada SMPIT Izzatul Islam Getasan. Pasalnya, sekolah yang kategori masih baru namun sudah sering memenangi berbagai perlombaan dan olimpiade. Tak jarang sering mewakili Kabupaten Semarang dalam perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tentu hal itu karena dukungan dari Bapak-Ibu Guru yang masih muda-muda.
"Apresiasi kami sampaikan kepada SMPIT Izzatul Islam. Meskipun tergolong sekolah baru namun mampu bersaing dengan sekolah lain. Ya, pasti. Guru-gurunya masih muda-muda. Terus tingkatkan agar lebih baik lagi," tambah Sukaton Purtomo Priyatmo.
Muniroh, M.Pd., Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan mengaku senang atas kunjungan dari Disdikbudpora tersebut. Beliau menginformasikan bahwa semua guru sudah menerima vaksinasi tahap kedua. Para siswa juga sudah hampir seratus persen tervaksin. Sarana prasarana guna menunjang pembelajaran tatap muka di masa Pandemi juga sudah disiapkan jauh-jauh hari.
"Ya, tentu kami sangat bersyukur. Suatu kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari Disdikbudpora. Kami sampaikan bahwa SMPIT Izzatul Islam sudah mempersiapkan diri guna memperlancar PTM di sekolah. Vaksinasi guru sudah seratus persen tahap kedua. Siswa juga hampir seratus persen tervaksin. Semua sarana prasarana juga sudah kami siapkan," pungkas Muniroh.
Posting Komentar